Bagi ummat Islam, berbincang tentang masjid tepat di hari Jumát? Tentu saja hal yang sangat klop bin pas. Sebagaimana Gusti Alloh memberikan kesempatan untuk memperjalankan hambanya ini, dimana bumi dipijak di situ langkah kaki harus disempatkan untuk meninggalkan jejak di salah satu masjidnya yang terhampar.
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di bhumi Batam hampir sepuluh tahun silam, sebuah masjid yang pernah saya singgahi, entah apa namanya dan entah dimana tempatnya sudah terlupakan dari ingatan. Dalam kesempatan dua-tiga hari ini, Tuhan mengizinkan untuk singgah dan turut sholat berjamaah beberapa kali di Masjid Raya Batam. Masjid terbesar di Batam ini berada di sisi seberang Dataran Engku Putri yang merupakan alun-alunnya Kota Batam.
Saya sendiri tidak paham. Setiap menginjakkan kaki di daerah yang baru pertama kali dirambah, seolah senantiasa ada dorongan untuk mengenal dan mampir di salah satu rumah Allah. Dan tatkala kaki benar-benar melangkah ke dalamnya, turut menunaikan sembayang berjamaah dalam satu kesempatan sholat lima waktu, ada semacam rasa aneh yang mendera. Ada perasaan penuh rasa trenyuh yang mendalam. Ada rasa syukur dapat bertamu kepada-Nya di salah satu rumah-Nya yang lain di permukaan bumi.