Gapuraning Rahayu, apa yang terlintas di pikiran sampeyan ketika mendengar dua kata tersebut. Bagi orang Jawa, dua kata tersebut merupakan gabungan dari kata gapura atau gerbang, dan kata rahayu yang berarti selamat. Jadi gapuraning rahayu mengandung makna pintu gerbang menuju keselamatan. Jujur saja, saya baru menemukan nama sebuah perusahaan otobus yang memiliki nama dengan makna demikian. Ya, saya sedang membicarakan bus PO Gapuraning Rahayu jurusan Jakarta-Cilacap. Bis ini lebih akrab di telinga para pelanggannya sebagai bus “GR”.
Pertama menikmati layanan jasa transportasi bus GR kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Saat itu bertepatan dengan kejadian gempa besar di Bantul, kebetulan saya sedang dolan ke rumah seorang teman di daerah Kawunganten sekaligus mampir di rumah kakak di Gandrung Mangu. Keberangkatan dari Jakarta ke Cilacap, kami naik kereta Citra Jaya Malam dari stasiun Pasar Senen. Nah, barulah pada kepulangan menuju Jakarta, kami naik bus GR jurusan Kawunganten – Kali Deres.
Bagi warga masyarakat di kawasan Cilacap Barat, seperti wilayah Kawunganten, Bantarsari, Gandrung, Sidareja, Cipari, Karang Pucung, Cimanggu, Wanareja, hingga perbatasan Banjar, bus GR merupakan bus perintis yang menjadi andalan jika ingin bepergian ke Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, hingga Jakarta. Dari pertama kali mengenal bus GR, kini armada bus yang ada sudah semakin bagus dalam meningkatkan kenyamanan para pelanggan setianya.
Gambar dipinjam dari sini.