PUAS KELILING KL DENGAN BAS PERCUMA
Bicara soal keragaman budaya dan keindahan alam, Indonesia boleh bangga dibandingkan negeri-negeri tetangga di kawasan ASEAN. Namun fakta membuktikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke negeri kita masih jauh tertinggal dibandingkan Singapura dan Malaysia. Apa fakta di balik data tersebut?
Saya sengaja ingin membatasi pembahasan terhadap Kota Kuala Lumpur atau yang lebih keren dengan sebutan KL. Bagi penggemar sejarah, KL menyajikan beragam museum dan bangunan tua warisan masa lampau yang terutama tersebar di poros Dataran Merdeka. Untuk wisata bangunan spektakuler pencakar langit, pastinya KL Tower dan Twin Tower Petronas tidak bisa dikesampingkan. Untuk dunia satwa, ada KL Bird Park dan akuarium raksasa di KLCC. Pusat belanja murah meriah ada Pasar Seni dan China Town, serta kawasan Bukit Bintang. Semua tempat tujuan yang diburu para wisatawan manca tersebut terletak di pusat KL.
Semua tempat tujuan wisata di KL tersebut tentu dimiliki oleh Jakarta, bahkan mungkin jauh lebih baik dan lebih banyak. Sebut saja Jakarta memiliki Monas, dan berbagai museum, seperti museum Gajah, Fatahilah plus kawasan Kota Tua, Dirgantara, Tekstil, hingga museum Perjuangan Menteng untuk wisata sejarah. Ada Taman Satwa Ragunan. Ada pula kawasan Tanah Abang, Mangga Dua, Thamrin City, Sarinah untuk memanjakan hasrat shopping. Bahkan ada pula Taman Mini Indonesia Indah yang merangkum segala kebhinekaan adat istiadat dan budaya Nusantara. Menurut saya, Jakarta jauh lebih unggul dibandingkan KL dari sisi potensi wisata.
Tetapi infrastruktur penunjang wisata ternyata tidak kalah penting dalam menentukan minat wisatawan manca untuk berkunjung. Tidak perlu berpanjang lebar, kita batasi saja soal infrastruktur transportasi di KL. Mulai pada saat tiba di bandara KL International Airport, tersedia KLIA Express dan bus tujuan KL Sentral sebagai simpul penghubung semua titik di KL. Adapun di dalam KL, pengunjung dijamin nyaman dengan pelayanan moda transportasi massal, mulai dari kereta api LRT, kereta api komuter, monorail, hingga bus dan taksi.
Untuk angkutan umum jalan raya berupa bus, KL dilayani oleh RapidKL yang terintegrasi untuk semua rute dan tujuan. Bahkan ada suatu armada yang dikhususkan menjadi pengubung titik-titk pusat bisnis dan wisata di jantung KL. Bus berwarna khas pink muda dengan tulisan percuma alias free di sudut kaca depan tersebut memang benar-benar bus gratis untuk semua penumpang.
Bus GoKL saat ini memiliki empat rute atau jalur yang ditandai sebagai RedLine, BlueLine, GreenLine dan PurpleLine. Para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata ternama, seperti Dataran Merdeka, KL Tower, Menara Petronas, Bukit Bintang, juga Pasar Seni dan Pecinan tentu saja dapat mengandalkan bus ini secara gratis. Hal ini tentu saja sangat memanjakan wisatawan dan menghemat anggaran untuk transportasi selama berkelana di KL.
Meskipun gratis, tetapi pengelolaan layanan dan fasilitas bus tetap nomor wahid lho. Bus ber-AC ini dilengkapi dengan tempat duduk prioritas yang ditujukan untuk penumpang berkebutuhan khusus, para manula dan ibu dengan balita. Soal kedatangan bus juga menerapkan disiplin tinggi. Pada jam-jam sibuk bus akan mampir di setiap halte setiap 5 menit. Adapun pada saat-saat di luar jam sibuk, frekuensi kedatangan bus setiap 10-15 menit sekali.
Senada dengan GoKL, di Jakarta sebenarnya juga telah hadir bus tingkat City Tour atau yang dikenal akrab sebagai Mpok City. Tetapi di samping jumlahnya masih sangat terbatas, jalur yang dilayani juga masih berkisar di kawasan Monas dan Bunderan HI. Untuk soal bus gratis dalam rangka promosi program wisata, nampaknya Jakarta masih harus banyak belajar dari KL.
Ngisor Blimbing, 15 Februari 2015
Wah enaknya bisa ke luar negeri. Hehe. Enak juga ya, mas kalo keliling naik bus gratis kayak gitu. Menghemat pengeluaran selama melancong di luar negeri. 🙂
Btw kirain itu tulisannya GOKIL jebul GOKL. 😀
SukaSuka
golek promo Koh….saiki dolan ning KL po Singapore iso murah meriah mbangane ning Bali
SukaSuka
Promo opo iku, mas? Tiket pesawat po, opo?
SukaSuka
sing paling penting yo promo tiket pesawate…..sering wae ngincer ning AirAsia (sing penting modal gawe passport dhisik)
SukaSuka
Ping balik: Orange Bus, Cara Cerdas Kelilingi Sentosa Island | Sang Nananging Jagad